Republish.id, NASIONAL – Pemerintah memberlakukan larangan impor jagung untuk memaksimalkan penyerapan jagung dalam negeri mengingat saat ini para petani di banyak sentra tengah menggelar panen raya.
Melansir Kompas, Direktur Utama Perum Bulog Bayu Krisnamurthi mengatakan rekomendasi pemberhentian izin impor jagung diberlakukan mulai pekan ini karena telah memasuki musim panen raya jagung.
Bayu menyampaikan impor jagung sebelumnya dilakukan karena para peternak mengalami kesulitan akibat mahalnya harga jagung untuk pakan.
“Kini setelah harga turun, Pemerintah pun akan menutup keran impor agar harga jagung di tingkat petani tidak anjlok,” kata Bayu dikutip dari Kompas, Selasa (19/3/2024).
Bayu menyebutkan impor jagung yang telah dilakukan oleh Bulog merupakan pengadaan untuk membantu peternak kecil dan pabrik pakan untuk peternak ayam broiler.
Dikatakannya, jagung tersebut telah diserap oleh para peternak dan bukan untuk komersil.
Lebih lanjut, izin impor jagung sendiri berlaku selama satu tahun ke depan. Menurutnya, surat izin ini masih bisa digunakan di masa mendatang apabila terjadi musim paceklik lagi.
“Pemerintah menghentikan, kita berhenti tapi kan izinnya yang diterima Bulog adalah selama satu tahun,” kata Bayu.
“Jadi kita tunggu nanti, sekarang musim panen, nanti kalau sudah musim paceklik lagi dan para peternak membutuhkan jagung lagi, pada waktu itu kita adakan lagi,” imbuhnya.(*)
*Baca selengkapnya di sini