Republish.id, GORONTALO – Rektor Universitas Muhammadiyah Gorontalo (UMGO), Abdul Qadim Masaong angkat bicara terkait oknum mantan dosen yang selingkuhi keponakan.
Dirinya menegaskan, kejadian itu tidak ada hubungannya dengan kampus UMGO, sebab mantan dosen tersebut saat ini tidak lagi mengajar di kampus tersebut.
“Nah, sekali lagi ini kasus bukan berkaitan dengan kampus, tidak terjadi di kampus,” kata Abdul Qadim dalam konferensi pers di Gedung Rektorat UMGO, Kamis (18/7/2024).
“Informasinya kalau yang saya baca itu dari 2023, tapi kan laporannya kita tau dibulan juni kemarin setelah istrinya melapor,” lanjutnya.
Ia menegaskan bahwa pihaknya telah mengambil langkah cepat untuk memecat oknum dosen dan mahasiswi tersebut, setelah mendapatkan informasi dari istri pelaku.
Dengan begitu, masalah tersebut bukan urusan kampus lagi.
“Ini sebenarnya tidak ada kaitan lagi dengan kampus, karena sudah diberhentikan, sudah di pecat, sehingga urusan-urusan yang terkait dengan ini tinggal di kepolisian dan di keluarganya,” tegasnya.
Dirinya turut prihatin dan menaruh empati kepada mahasiswi dan juga istri mantan dosen tersebut. Menurutnya, hal itu telah menyalahi aturan agama.
“Saya sampaikan secara agama ini, dua kali pelanggarannya, pertama adalah Perzinahan yang kedua adalah muhrim. Pamannya, jangankan ini menikah saja tidak boleh apalagi melakukan hal seperti ini,” tambahnya.
Sebelumnya, Oknum mantan dosen di Universitas Muhammadiyah Gorontalo (UMGO) berinisial T, kedapatan berhubungan badan dengan mahasiswinya.
Mirisnya, mahasiswi berusia 20 tahun dengan inisial S tersebut adalah keponakannya sendiri yang telah tinggal dirumahnya sejak Januari 2023.
S diketahui merupakan mahasiswi jurusan Geografi di kampus yang terletak di Kecamatan Telaga Biru, Kabupaten Gorontalo tersebut.(*)