Gorontalo

Proyek Buper Bongohulawa Disorot, Pemprov Gorontalo Diminta Serius Siapkan Peran Saka Nasional

×

Proyek Buper Bongohulawa Disorot, Pemprov Gorontalo Diminta Serius Siapkan Peran Saka Nasional

Sebarkan artikel ini
Progres di lapangan dinilai jauh dari harapan dan menunjukkan minimnya kesungguhan Pemerintah Provinsi Gorontalo dalam melakukan persiapan, (Kolase Foto Istimewa).

Republish.id, GORONTALO – Menjelang pelaksanaan Peran Saka Nasional yang dijadwalkan pada awal November 2025, kesiapan proyek pembangunan di Bumi Perkemahan (Buper) Bongohulawa menuai kritik tajam dari berbagai pihak.

Pasalnya, progres di lapangan dinilai jauh dari harapan dan menunjukkan minimnya kesungguhan Pemerintah Provinsi Gorontalo dalam melakukan persiapan.

Ketua Karang Taruna Kabupaten Gorontalo, Sofyan Ishak, menilai sikap Pemprov Gorontalo mencerminkan lemahnya komitmen dan tanggung jawab terhadap event nasional tersebut.

“Harusnya Pemprov bangga bisa jadi tuan rumah pada kegiatan tingkat Nasional ini. Namun kenyataan di lapangan berbeda seperti apa yang ditemukan oleh komisi III Deprov pada proyek pekerjaan MCK oleh Pemprov terkesan asal-asalan dan amburadul,” katanya.

Baca Juga :  Viral, Salah Satu Perumahan di Limboto Diduga Jadi Sarang Prostitusi

Sofyan menegaskan bahwa cara kerja seperti itu memperlihatkan lemahnya manajemen dan pengawasan terhadap proyek vital yang mestinya mendukung suksesnya pelaksanaan Peran Saka Nasional. Ia pun mendesak Gubernur Gorontalo agar segera melakukan evaluasi menyeluruh.

Kesiapan proyek pembangunan di Bumi Perkemahan (Buper) Bongohulawa, (Foto Istimewa).

“Maka dari itu saya meminta agar Gubernur Gorontalo segera melakukan evaluasi terhadap pekerjaan tersebut,” tandasnya.

Baca Juga :  Tanggapan Pengamat Ekonomi Soal Program 2 Ekor Sapi dari IRIS

Kritik serupa juga datang dari Wakil Ketua Komisi III DPRD Provinsi Gorontalo, Anas Jusuf, yang meminta Dinas PUPR segera turun langsung ke lokasi untuk memastikan pekerjaan rampung tepat waktu.

“Segera dinas teknis turun langsung untuk melihat pekerjaan, karena waktu yang hanya tersisa kurang lebih 20 hari ini, pekerjaan masih banyak yang belum diselesaikan,” tegas Anas.

Baca Juga :  Rektor UMGO: Oknum Dosen Selingkuhi Mahasiswi Sudah Dipecat

Menurut Anas, keterlambatan ini menunjukkan lemahnya koordinasi antarinstansi serta kurangnya keseriusan dalam memastikan kesiapan lokasi kegiatan.

Kondisi ini menambah sorotan publik terhadap kinerja Pemprov Gorontalo. Publik menunggu bukti keseriusan Pemprov Gorontalo agar Peran Saka Nasional 2025 tidak berubah menjadi catatan buruk bagi tuan rumah di mata nasional.

Hingga berita ini diterbitkan, pihak Pemerintah Provinsi Gorontalo belum memberikan tanggapan terkait sorotan tersebut.

**Cek berita dan artikel terbaru kami dengan mengikuti WhatsApp Channel